Selasa, 22 Desember 2009

BOLANEWS.COM: Sports News Portal - Nedved, Pengganti Ferrara?

BOLANEWS.COM: Sports News Portal - Nedved, Pengganti Ferrara?

Pemain Terbaik Dunia 2009: Messi Sempurna !


Lengkap sudah koleksi gelar individu Lionel Messi. Setelah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Eropa 2009, Messi melanjutkan dominasinya dengan merebut gelar Pemain Terbaik Dunia 2009.

Sukses bintang Argentina itu memang telah diprediksi sebelumnya. Sepanjang tahun ini pemain berusia 22 tahun itu mampu membawa Barcelona merebut enam gelar sekaligus. Messi memiliki kontribusi besar saat membawa Barca merebut tropi La Liga, Copa del Rey, Liga Champion, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa dan Piala Antar Klub.

Dalam pengumuman yang diadakan di Kongresshaus, Zurich, Swiss, Senin (21/12), Messi mengungguli pemenang tahun lalu Cristiano Ronaldo, dua rekannya di Barcelona asal Spanyol Andres Iniesta dan Xavi Hernandez serta Ricardo Kaka (Brasil/Real Madrid).

"Saya sungguh senang. Kami bisa mengakhiri musim yang bersejarah ini dengan memenangi semua kompetisi yang diikuti. Kami semua bekerja keras untuk mencapai apa yang ditargetkan," ucap Messi di fifa.com.

Sementara untuk pesepakbola wanita terbaik dunia diraih pilar Brasil, Marta. Fifa juga memberi sejumlah penghargaan lain. Puskas Award diberikan kepada Cristiano Ronaldo, Andres Iniesta dan penyerang Wolfsburg, Grafite dan Presidential Award kepada Giacinto Facchetti dan Fair Play Award yang diberikan kepada legenda Inggris, Bobby Robson.

Untuk Tim Terbaik 2009 terpilih Iker Casillas (Real Madrid), John Terry (Chelsea), Nemanja Vidic (Man Utd), Patrice Evra (Man Utd), Daniel Alves (Barcelona), Xavi (Barcelona), Andres Iniesta (Barcelona), Steven Gerrard (Liverpool), Lionel Messi (Barcelona), Cristiano Ronaldo (Real Madrid), Fernando Torres (Liverpool).

***

Parade Pemain Terbaik Dunia (dari tahun 1991)

1991 - Lothar Matthaeus (Jerman)
1992 - Marco van Basten (Belanda)
1993 - Roberto Baggio (Italia)
1994 - Romario (Brasil)
1995 - George Weah (Liberia)
1996 - Ronaldo (Brasil)
1997 - Ronaldo (Brasil)
1998 - Zinedine Zidane (Prancis)
1999 - Rivaldo (Brasil)
2000 - Zidane (Prancis
2001 - Luis Figo (Portugal)
2002 - Ronaldo (Brasil)
2003 - Zidane (Prancis)
2004 - Ronaldinho (Brasil)
2005 - Ronaldinho (Brasil)
2006 - Fabio Cannavaro (Italia)
2007 - Kaka (Brasil)
2008 - Cristiano Ronaldo (Portugal)
2009 - Lionel Messi (Argentina)

How to type upside down letters & backwards text

How does this tool flip text up side down and backward? The JavaScript program converts English letters to unicode characters and symbols that look inverted, to make it look like you've created upside-down text on the computer. Most of them come from the character sets "Latin Extended" and "International Phonetic Alphabet". Unfortunately there are no upside down numbers and not enough upside down capital letters, so this tool supports lowercase letters only. This page uses the font "Arial Unicode MS" to display the flipped text. You can learn the letter mapping behind this upside down text generator by viewing this page's html source code. Enjoy this trick on internet forum, blog, IM, & chat! CLICK ON THIS TEXT --> Share

Minggu, 08 November 2009

maap

maap ye para pecinta sepakbola blog nya jarang gue update , malai mamen HAHA

Minggu, 11 Oktober 2009

BP: Bukan Kesalahan Abanda


Senin, 12/10/2009 00:14 WIB

Malang - Persija Jakarta harus takluk 0-1 dari Arema Malang di laga pembuka Indonesia Super League. Kapten Persija Bambang Pamungkas menegaskan gol lawan bukanlah kesalahan Abanda Herman.

Arema sukses membekap Persija di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/10/2009), melalui gol Fahrudin di menit 53. Gol itu dinilai Bambang tercipta karena kelihaian pemain Arema dalam melakukan tekanan ke lini belakang Persija.

"Gol itu bukan kesalahan Abanda, kita tidak boleh menuding seperti itu," ujar Bambang ketika ditanya evaluasi tim setelah kebobolan satu kosong.

Bambang menambahkan, Abanda Herman telah bermain bagus hingga menit 50 untuk menjaga striker Arema yang juga penyerang timnas Singapura, Noh Alam Sah.

"Jadi gol itu kesalahan semua tim, kurangnya menjaga lini belakang hingga mudah ditembus pemain lawan," imbuh Bambang.

Bagi Bambang kekalahan ini bukanlah akhir dari segalanya karena pertandingan tadi hanya awal dari kompetisi dan masih banyak menyisakan pertandingan lain. "Ini bukan akhir segalanya," tegasnya.

Secara terpisah Kepala Pelatih Persija Jakarta Maman Suryaman menyatakan, dirinya akan mengevaluasi hasil pertandingan melawan Arema ini untuk persiapan menghadapi pertarungan berikutnya melawan Persema Malang. "Perlu kita koreksi semua lini," tuturnya.

Wenger Dituntut Raih Gelar


Senin, 12/10/2009 01:33 WIB

AFP
London - Arsene Wenger mulai mendapatkan tekanan dari petinggi klub Arsenal. Manajer The Gunners ini mulai dituntut oleh petinggi klub untuk mulai mendapatkan gelar di musim ini.

The Gunners gagal mendapatkan gelar sejak terakhir mereka memboyong Piala FA di 2005. Sedangkan di musim selanjutnya mereka menjadi runner up Liga Champions.

Namun, dalam empat tahun terakhir prestasi mereka kurang begitu memuaskan. Sejak mereka bermarkas di Emirates Stadium belum ada gelar yang diboyong oleh The Gunners.

Wenger memang sedang membangun skuad muda yang mampu menampilkan permainan aktraktif ke level yang tinggi. Namun semua itu masih belumlah cukup bagi para petinggi klub.

Kepala Eksekutif Klub Arsenal Ivan Gazidis, telah memberikan Wenger peringatan untuk segera memberikan gelar. Bagi mereka menjadi posisi kedua terbaik tidaklah cukup.

"Tentu saja itulah ambisi kami untuk memenangi tropi tahun ini. Saya tidak dapat lagi menjelaskan soal itu," ungkap Gazidiz seperti dilansir Sky Sport.

"Posisi kedua, ketiga atau keempat tidaklah cukup baik. Kami ingin memenangi sesuatu di musim ini dan kami kami yakin bahwa kami memiliki skuad yang mampu melakukan itu," ujarnya.

Gazidiz mengakui bahwa apa yang telah dilakukan oleh Wenger untuk membangun skuad muda adalah cukup baik. Namun dia mengingatkan bahwa para suporter juga sangat mendambakan gelar.

"Kami bicara mengenai kelompok potensial. Sekarang dan sekarang itu artinya musim ini. Sangat penting bagi kami untuk fokus memenangi sesuatu untuk fans. Mereka pantas mendapatkannya," pungkas Gazidiz.