Sabtu, 18 Juli 2009




widgeo

Fans Usulkan MU Tanding Di Manado


Minggu, 19/7/2009 | 01:55 WIB

MANADO, KOMPAS.com - Sejumlah penggemar klub Manchester United (MU) di Manado mengusulkan kepada panitia untuk memindahkan laga klub asal Inggris itu melawan Indonesia All Stars, di daerah tersebut.

"Kota Manado kami yakini aman dan kondusif, karena baru saja menggelar hajatan besar internasional, World Ocean Conference (WOC), dan tinggal menunggu kegiatan Sail Bunaken dengan menghadirkan 45 negara maritim," kata salah satu fans MU Henly Tuela, di Manado, Sabtu (18/7).

Penggemar MU sangat berharap uji tanding di Indonesia tidak dibatalkan akibat ledakan bom di Jakarta, yang diduga dilakukan para teroris.

Menurutnya, jika lokasi pertandingan itu digelar di Manado, seluruh warga akan giat membantu pihak kepolisian untuk menjaga keamanan, karena selama ini Sulut selalu kondusif.

"Peristiwa pemboman di Jakarta turut merusak dan memperburuk citra Indonesia di mata internasional, terutama kegiatan olahraga, sehingga sangat disayangkan," katanya dengan penuh prihatin.

Sementara fans MU lain, Deddy, mengaku kecewa tidak bisa menyaksikan langsung para pemain top dunia walaupun hanya melalui layar kaca.

Harapan untuk menyaksikan kiper asal Sulut yang bermain di Srwijaya FC, Ferry Rotinsulu, untuk menahan gempuran Wayne Rooney, Ryan Giggs, Park Ji Sung dan lain lain, tidak tercapai.

Menurutnya, pada tahun 1995/1996 lalu, zaman kepemimpinan Gubernur EE Mangindaan, tim besar Eropa, PSV Eindhoven, bersama mantan pemain terbaik dunia Ronaldo dan Jaap Stam, pernah merumput di Stadion Klabat Manado dan berlangsung aman. (ANT)